Glutaraldehyde telah dihormati sebagai tonggak ketiga dalam sejarah disinfektan kimia setelah desinfeksi formaldehida dan etilena oksida. Sebagai cairan mentah untuk produksi glutaraldehid seri fungisida, produk ini memiliki karakteristik kandungan metanol rendah, tidak ada mutagenesis, tidak beracun, dan banyak digunakan dalam desinfeksi dan sterilisasi, farmasi dan industri lainnya.
Glutaraldehid adalah disinfektan yang efisien dengan spektrum luas, efisiensi tinggi, toksisitas rendah, sedikit korosi pada logam, sedikit terpengaruh oleh organik dan stabilitas yang baik. Sangat cocok untuk disinfeksi dan sterilisasi instrumen medis dan instrumen presisi yang dapat menahan kelembapan dan menghindari panas. Konsentrasi sterilisasi adalah 2%, dan jenis utama glutaraldehid adalah 2% glutaraldehid alkalin dan 2% glutaraldehid asam. Glutaraldehid dasar sering digunakan untuk sterilisasi peralatan medis. Jumlah natrium bikarbonat yang tepat harus ditambahkan sebelum digunakan. Setelah gemetar, itu harus dibiarkan selama 1 jam dan nilai pH harus diukur. Pada pH 7,5-8,5, glutaraldehid memiliki efek bakterisida yang paling kuat. Sterilisasi glutaraldehid adalah fungsi monomer. Ketika pH larutan mencapai 6, monomer ini memiliki kecenderungan polimerisasi. Dengan peningkatan pH, polimerisasi tersebut sangat cepat, dan presipitasi dapat terjadi dalam larutan. Oleh karena itu, alkali glutaraldehid adalah disinfektan yang relatif tidak stabil, dan glutaraldehid asam 2% yang diperkuat membutuhkan polioksi etilena lemak alkohol eter sebagai zat kuat, yang dapat meningkatkan sterilisasi glutaraldehid. PH nya lebih rendah dari 5, dan efek pembunuhan pada kuncup bakteri lebih lemah daripada glutaraldehid dasar, tetapi efek inaktivasi pada virus lebih kuat daripada glutaraldehid dasar, dan stabilitasnya lebih baik daripada glutaraldehid dasar, yang dapat digunakan selama 28 hari terus menerus.
(1) prinsip kuman: aksi pembunuh kuman desinfektan aldehida pada mikroorganisme terutama tergantung pada kelompok aldehida. Obat jenis ini terutama ACTS pada sulfhidril, hidroksil, karboksil dan amino dari protein bakteri, yang dapat mengalkilasi dan menyebabkan koagulasi protein, yang mengakibatkan kematian bakteri.
(2) keuntungan dan kerugian utama:
Keuntungan:
Isoprena adalah spektrum luas dan disinfektan yang efisien, yang dapat membunuh semua mikroorganisme.
Ini dapat digunakan untuk sterilisasi peralatan medis non-tahan panas.
Pada konsentrasi penggunaan, 1 glutaraldehid memiliki iritasi rendah, korosivitas dan keamanan dan toksisitas rendah.
Namun, efek bahan organik kecil, 20% bahan organik pada efek kuman tidak.
Kekurangan:
Waktu sterilisasi panjang, biasanya 10 jam.
Amilal memiliki toksisitas tertentu, yang dapat menyebabkan bronkitis dan edema paru.
Alat medis yang disterilkan harus dibilas sepenuhnya dengan air suling sebelum digunakan.
(3) sterilisasi: alkali glutaraldehid adalah spektrum luas dan disinfektan yang efisien, yang dapat secara efektif membunuh berbagai mikroorganisme dan dapat digunakan sebagai agen sterilisasi, tetapi efek penguatan glutaraldehid asam untuk membunuh tunas sedikit lemah.
Kategori Produk : Kimia Menengah
